Program visit
Hal ini mengindikasikan bahwa banyak wisatawan yang berkunjung ke
Pemerintah telah membuat program Visit
Kasus wabah diare yang baru-baru ini terjadi di daerah karangasem juga perlu mendapat perhatian serius. Sebagai suatu objek pariwisata, kesehatan sangat berperan penting. Kasus diare yang apabila sampai menimpa pada wisatawan dapat berdampak luas dan menimbulkan citra negatif bagi daerah tersebut. Kalau sudah terjadi masalah seperti itu apakah kita masih bisa mengatakan siap menerima kunjungan wisatawan?. Sebelum terjadi kejadian yang buruk sebaiknya kita mempersiapkan diri lebih baik lagi sehingga promosi yang dilakukan dapat lebih bermanfaat.
Kebiasaan masyarakat kita membuang sampah sembarangan jelas tidak mencerminkan perilaku sehat. Pengelolaan sampah juga perlu mendapat perhatian serius, sebab yang namanya objek pariwisata semestinya mencerminkan suatu tempat yang bersih dan nyaman sehingga wisatawan dapat menikmati liburannya. Wisatawan yang berkunjung ke daerah pariwisata di Indonesia bisa saja terkena penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria, Tuberculosis, Diare, Hepatitis, Infeksi Nematoda dan lainnya karena disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
Mengenai kondisi kesehatan makanan yang kita miliki memang perlu dibenahi dari beberapa sisi. Sebab kesehatan makanan tersebut mencerminkan kualitas suatu daerah. Tentunya kita tidak ingin wisatawan yang berkunjung ke
Banyak kasus keracunan makanan yang menimpa wisatawan baik yang terekspos maupun tidak. Hal ini dapat menjadi kabar buruk bagi dunia kepariwisataan kita sebab wisatawan tersebut tentunya akan menceritakan hal negatif di negaranya. Sehingga kita perlu kaji kembali tentang program kesehatan makanan kita. Semestinya semua itu dapat dikendalikan dengan melakukan kebersihan pada alat, penjamah makanan, bahan
Satu contoh seorang penjamah makanan (food handler) mereka menggunakan tangan dalam mengambil makan dan parahnya lagi tangan tidak dalam keadaan bersih. Betapa banyak kuman yang menepel disana. Begitu juga sarana produksi makanan yang jarang dibersihkan, bahan
Selama ini program pengawasan dan edukasi masih belum berkelanjutan sehingga macet ditengah jalan. Diperlukan program yang holistik dalam perbaikan kualitas makanan kita. Program memberikan pendidikan kesehatan, peraturan tentang penjamah makanan dan kesehatan, sertifikasi pedagang adalah suatu program yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Ini juga harus dilakukan secara berkelanjutan.
Kita bisa saja mempromosikan panganan khas
Di beberapa Negara untuk menarik wisatawan mereka menawarkan paket kesehatan dan berlibur. Hal ini menarik sebab bagi wisatawan yang ingin mendapatkan perawatan kesehatan dapat berlibur ke suatu negara sehingga dapat memanfaatkan waktu cuti sakitnya dengan berlibur. Beberapa rumah sakit yang sudah siap untuk menjadi rumah sakit internasional dapat melakukan promosi secara terpadu dengan instansi terkait. Seperti dinas pariwisata, kantor kedutaan di Negara sahabat, hotel-hotel dan organisasi internasional lainnya. Dengan demikian maka akan lebih dikenal fasilitas kesehatan dan pariwisata yang kita miliki. Tentunya hal ini juga harus ditunjang oleh kesiapan SDM, fasilitas yang memadai dan sarana promosi yang baik.
Program Visit Indonesia year 2008 bukanlah suatu program yang hanya diwacanakan. Melainkan ada kesungguhan dari semua pihak untuk siap menjalankan program tersebut.
Potensi yang besar tersebut seharusnya dapat dipergunakan dengan baik. Pemerintah harus memberikan fasilitas yang dapat menunjang bidang pariwisata di masing-masing daerah. Pariwisata dan kesehatan adalah dua hal yang saling berkaitan untuk itu semua program pariwisata akan terkait dengan kesehatan. Diperlukan keseriusan semua pihak untuk menunjang program tersebut dan lintas sektoral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar