DEFINISI Di antara para remaja, inhalant digunakan lebih sering dibandingkan kokain atau LSD tetapi tidak sesering mariyuana atau alkohol. Penggunaan inhalant terutama sekali sebagai masalah pada anak usia 12 tahun atau lebih muda. Inhalant ditemukan pada banyak produk rumah tangga umum. | ||
PENYEBAB
| ||
GEJALA Pengguna pada pelarut inhalant segera menjadi teracuni. Pening, mengantuk, pusing, mengacau, dan mengurangi kemampuan untuk berdiri dan berjalan (cara berjalan yang goyah) telah diteliti. Efek ini bisa berlangsung kapan saja dari beberapa menit sampai lebih dari satu jam. Pengguna bisa juga menjadi gembira-bukan karena bahan kimia tersebut perangsang. Kematian bisa terjadi, bahkan ketika pertama kali benda ini dihisap secara langsung, karena secara hebat pernafasan tertekan atau detak jantung yang tidak teratur (cardiac arrhythmia).
| ||
PENGOBATAN Mengobati anak dan remaja yang menggunakan inhalant meliputi evaluasi setiap organ yang rusak. Yang juga berhubungan dengan edukasi dan konseling untuk memetakan kesehatan mental dan masalah-masalah sosiologi. Tingkat kesembuhan dari penggunaan inhalant antara paling buruk dari bahan perubah suasana hati. |
Jumat, 27 Februari 2009
Pelarut Inhalan
Penyalahgunaan Inhalan (obat yang dihirup)
DEFINISI Inhalan (obat yang dihirup) lebih sering disalahgunakan oleh anak-anak remaja dibandingkan kokain atau LSD, tetapi masih lebih jarang dibandingakan dengan marijuana dan alkohol. Inhalan yang disalahgunakan adalah berupa bahan keperluan rumah tangga sehari-hari, yang hanya digunakan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya merupakan peneka otak yang kuat. Bahkan dalam ruangan yang memiliki ventilasi yang baikpun, bahan kimia tersebut menimbulkan beberapa efek yang menekan otak. Jika asap dari bahan-bahan tersebut dihirup secara langsung, efeknya lebih kuat. Bahan tersebut bisa disemprotkan ke dalam sebuah kantong plastik dan kemudian dihirup (bagging, sniffing, snorting), atau pecandu menghirup sehelai kain yang sudah direndam dengan bahan tersebut melalui hidung atau mulutnya (huffing). Inhalan dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya. L
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GEJALA Keracunan terjadi dengan segera, pemakai inhalan akan mengalami: - pusing - mengantuk - linglung - bicara ngawur - berkurangnya kemampuan untuk berdiri dan berjalan. Efek tersebut bisa berlangsung selama beberapa menit atau lebih dari 1 jam. Pemakai juga bisa menjadi sangat bergairah, bukan karena bahan kimianya berupa perangsang, tetapi karena pemakai kehilangan kendali, seperti halnya yang terjadi pada penyalahgunaan alkohol. Bisa terjadi kematian, bahkan pada saat pertama kali bahan ini dihisap secara langsung, yang disebabkan oleh tertekannya pernafasan atau irama jantung yang tidak teratur (aritmia). Beberapa pemakai, biasanya anak remaja atau bahkan yang lebih muda, menyulut asap dari inhalan dengan korek api, sehingga timbul api yang dihisap melalui hidung dan mulut dan masuk ke dalam paru-paru. Luka bakar pada kulit dan organ dalam bisa berakibat fatal. Pemakai lainnya meninggal karena asfiksiasi, sebab bahan yang dihirup menyelimuti paru-paru dan menghalangi masuknya okdigen ke dalam aliran darah. Penyalahgunaan menahun atau pemaparan bahan kimia ini di tempat kerja bisa merusak otak, jantung, ginjal, hati dan paru-paru. Selain itu bisa terjadi kerusakan sumsum tulang, yang akan mempengaruhi pembuatan sel darah merah dan menyebabkan anemia. Menghirup gas nitrogen oksida (NO, gas gelak) dari tabung whipped cream tampaknya tidak berbahaya, tetapi jika sering terjadi bisa menyebabkan mati rasa dan kelemahan di tungkai dan lengan, yang isa bersifat menetap. Amil nitrit secara resmi digunakan untuk keperluan medis, diantaranya untuk mengurangi nyeri dada karena penyakit arteri koroner. Penyalahgunaan amil nitrit biasanya dilakukan oleh pria homoseksual yang menginginkan perubahan kesadaran dan menambah gairah seksual. Amil nitrit tampaknya meningkatkan orgasme dengan mempengaruhi pengiriman oksigen ke otak. Amil nitrit bisa diperoleh melalui resep dokter atau secara tidak resmi, tetapi butil nitrit dan isobutil nitrit dijual secara resmi dengan berbagai merek dagang. Butil nitrit dan isobutil nitrit dengan segera akan menurunkan tekanan darah, menyebabkan pusing dan kemerahan pada wajah, yang diikuti dengan denyut jantung yang cepat. Karena itu, obat ini sangat berbahaya bagi seseorang yang memiliki masalah jantung. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PENGOBATAN Pengobatan terhadap anak-anak dan remaja yang menyalahgunakan inhalan terdiri dari penilaian dan penatalaksanaan kerusakan organ-organ yang terjadi. Untuk mengatasi masalah psikis dan sosial, diberikan penyuluhan dan bimbingan. Angka penyembuhan dari penyalahgunaan inhalan menempati urutan terbawah diantara berbagai bahan yang disalahgunakan. |
Penyalahgunaan Halusinogen
DEFINISI Halusinogen terdiri dari: - LSD (Lysergic Acid Diethylamide - psikolibin (jamur ajaib) - meskalin (peyote) - 2,5-dimetoksi-4-metilamfetamin (DOM,STP), turunan amfetamin. Obat-obat tersebut biasanya tidak menyebabkan halusinasi sejati; halusinasi sejati terjadi jika seseorang percaya bahwa benda-benda abnormal yang dilihat dan didengarnya benar-benar ada. Sedangkan sebagian besar pemakai halusinogen mengerti bahwa perasaan abnormal yang timbul adalah tidak nyata dan disebabkan oleh obat. Karena itu, obat-obat tersebut sesungguhnya adalah halusinogen palsu. |
GEJALA Halusinogen bersifat merubah sensasi pendengaran dan penglihatan. Selain itu, kedua sensasi tersebut bisa saling bersilangan; misalnya mendengarkan musik bisa menyebabkan munculnya warna-warna, yang akan bergerak seiring dengan irama musik. Bahaya terbesar dari pemakaian obat ini adalah efek psikis dan gangguan penilaian, yang bisa menyebabkan kecelakaan atau pengambilan keputusan yang salah. Sebagai contoh, seorang pemakai halusinogen bisa berfikir bahwa ia dapat terbang, bahkan sampai melompat dari jendela untuk membuktikannya, sehingga terjadilah cedera berat atau kematian. Halusinogen merangsang otak. Efeknya bisa tergantung kepada suasana hati dan tempat pemakai mengkonsumsi halusinogen. Contohnya, pemakai yang sebelum menelan obat telah mengalami depresi, cenderung untuk merasa lebih sedih setelah menelan halusinogen. Seseorang yang berada dibawah pengaruh halusinogen (biasanya LSD), bisa mengalami kecemasan yang luar biasa dan mulai panik, sehingga 'perjalanan halusinasinya' menjadi tidak menyenangkan. Dia ingin menghentikan 'perjalanannya', tetapi tidak bisa. 'Perjalanan halusinasi' lebih buruk daripada sebuah mimpi buruk karena seorang pemimpi dapat terbangun untuk mengakhiri mimpi buruknya; sedangkan halusinasi yang buruk tidak berakhir secepat itu. Dengan berlanjutnya halusinasi, pemakai halusinogen mulai kehilangan kendali dan untuk sementara waktu dapat menderita psikosa. Kadang 'perjalanan halusinasi' yang buruk dapat menjadi begitu berat atau dapat memicu kerentanan bawaan untuk menderita psikosa, sehingga pemakai tetap menderita psikosa selama beberapa hari atau lebih, setelah efek obat hilang. Psikosa yang menetap lebih sering terjadi pada pemakai halusinogen yang sebelumnya sudah memiliki kelainan psikologis, yang akan semakin nyata atau semakin memburuk karena efek halusinogen. Toleransi terhadap LSD bisa terjadi dan dapat muncul setelah sekitar 72 jam pemakaian yang berkelanjutan. Pemakai LSD juga bisa mengalami toleransi terhadap halusinogen lain. Biasanya pemakai yang menjadi toleran terhadap halusinogen dan secara tiba-tiba mengentikan pemakaiannya, tidak akan mengalami gejala putus obat. Beberapa pemakai (terutama pemakai LSD menahun atau berulang-ulang), bisa mengalami kilas balik setelah mereka menghentikan pemakaian obat tersebut. Kilas baliknya mirip dengan pengalaman asli, tetapi biasanya tidak sekuat pengalaman aslinya. Kilas balik ini bisa dipicu oleh marijuana atau mungkin obat lainnya (misalnya alkohol) atau oleh stress maupun kelelahan. Kilas balik juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Biasanya kilas balik akan menghilang setelah 6-12 bulan, tetapi bisa timbul lagi selama 5 tahun setelah pemakaian LSD yang terakhir, terutama jika masih ditemukan kecemasan atau kelainan psikis lainnya. |
DIAGNOSA Episode panik dan perubahan penglihatan, yang disertai oleh berbagai jenis delusi yang aneh merupakan ciri dari penggunaan halusinogen akut. Pupil melebar, tetapi denyut jantung tidak meningkat. Keterangan dari teman atau saudara merupakan tambahan yang penting dalam menegakkan diagnosis. |
PENGOBATAN Sebagian besar pemakai halusinogen tidak pernah mencari pengobatan. Pemakai halusinogen yang mengalami 'perjalanan' buruk, biasanya akan merasa aman bila berada dalam ruangan yang tenang dan gelap. Pemakai halusinogen yang mengalami psikosa yang menetap mungkin memerlukan pengobatan jiwa. |
Ketagihan Narkotika
DEFINISI Ketagihan Narkotik adalah ketergantungan fisik dan psikologis yang kuat, suatu keinginan yang kuat untuk terus menerus menggunakan narkotika. Karena timbul toleransi, maka untuk menghasilkan efek yang sama, dosisnya harus ditingkatkan dan untuk mencegah gejala putus obat, maka diperlukan pemakaian terus menerus dari narkotika yang sama atau yang mirip. Narkotik yang sah digunakan secara medis sebagai pereda nyeri yang sangat kuat disebut opioid dan terdiri dari: - Kodein (memiliki potensi ketergantungan yang rendah) - Oksikodon (sendiri maupun dalam berbagai kombinasi, misalnya oksikodon dengan asetaminofen) - Meperidin - Morfin - Hidromorfon. Heroin merupakan salah satu narkotik yang paling kuat. Toleransi dan gejala putus obat yang ringan dapat terjadi dalam waktu 2-3 hari dari pemakaian yang berkelanjutan. Kadang gejala putus obat terjadi ketika obat dihentikan. Sebagian besar narkotik dalam jumlah yang sama dapat menimbulkan derajat toleransi dan ketergantungan fisik yang sama. Para pecandu bisa mengganti satu jenis narkotik dengan yang lainnya. Pecandu yang telah mengalami toleransi mungkin hanya menunjukkan sedikit gejala dari penggunaan obat dan berfungsi secara normal di dalam kehidupan sehari-harinya selama mereka mengkonsumsi narkotik. Orang yang mendapat narkotik untuk mengobati nyeri yang hebat, memiliki resiko yang sangat kecil untuk menjadi pecandu jika mereka menggunakannya sesuai dengan yang diresepkan. |
GEJALA Narkotik yang digunakan untuk mengurangi nyeri bisa mempunyai efek lain; - konstipasi (sembelit) - kulit atau wajah yang kemerahan dan tekanan darah rendah - gatal - pupil mata yang mengecil - pusing - pernafasan yang lambat dan dangkal - detak jantung menjadi lambat - penurunan suhu tubuh. Narkotik juga dapat menyebabkan euforia (gembira yang berlebihan). Umumnya, gejala putus obat berlawanan dengan efek obatnya: - hiperaktif - keadaan siaga yang tinggi - pernafasan yang cepat, - agitasi - peningkatan detak jantung - demam. Tanda pertama dari gejala putus obat biasanya adalah pernafasan yang cepat, yang disertai dengan menguap, berkeringat, menangis dan hidung meler. Gejala lainnya adalah pelebaran pupil mata, merinding, gemetar, kejang otot-otot kecil, wajah kemerahan, nyeri otot, hilangnya nafsu makan, kram perut dan diare. Gejalanya muncul dalam waktu 4-6 jam setelah penggunaan narkotik dihentikan dan biasanya mencapai puncaknya dalam waktu 36-72 jam. Gejala putus obat pada orang yang telah menggunakan narkotik dalam dosis lebih tinggi dan dalam waktu yang lebih lama, biasanya lebih buruk. Kecepatan pembuangan narkotik dari tubuh berbeda-beda, karena itu gejala putus obat dari obat yang berlainan juga berbeda-beda. KOMPLIKASI Berbagai komplikasi selain gejala putus obat terjadi sebagai akibat dari penyalahgunaan narkotik, terutama bila obat dimasukan dengan jarum yang tidak steril dan digunakan bersama-sama.
Overdosis obat-obatan merupakan ancaman jiwa yang serius, terutama karena narkotik dapat menekan pernafasan dan menyebabkan paru-paru terisi dengan cairan. Heroin konsentrasi tinggi, disuntikkan maupun dihirup, bisa menyebabkan overdosis dan kematian. Penggunaan narkotik selama kehamilan adalah masalah yang sangat serius. Heroin dan metadon dengan mudah melintasi ari-ari masuk ke dalam janin. Janin yang lahir dari ibu pecandu narkotik, dengan c |
Ketergantungan : Penyalahgunaan Amfetamin
DEFINISI Obat-obat yang termasuk ke dalam golongan amfetamin adalah: - Amfetamin - Metamfetamin - Metilendioksimetamfetamin (MDMA, ecstasy atau Adam). Amfetamin bisa disalahgunakan selama bertahun-tahun atau digunakan sewaktu-waktu. Bisa terjadi ketergantungan fisik maupun ketergantungan psikis. Dulu ketergantungan terhadap amfetaamin timbul jika obat ini diresepkan untuk menurunkan berat badan, tetapi sekarang penyalahgunaan amfetamin terjadi karena penyaluran obat yang ilegal. Beberapa amfetamin tidak digunakan untuk keperluan medis dan beberapa lainnya dibuat dan digunakan secara ilegal. Di AS, yang paling banyak disalahgunakan adalah metamfetamin. Penyalahgunaan MDMA sebelumnya tersebar luas di Eropa, dan sekarang telah mencapai AS. Setelah menelan obat ini, pemakai seringkali pergi ke disko untuk triping. MDMA mempengaruhi penyerapan ulang serotonin (salah satu penghantar saraf tubuh) di otak dan diduga menjadi racun bagi sistim saraf. |
GEJALA Amfetamin meningkatkan kesiagaan (mengurangi kelelahan), menambah daya konsentrasi, menurunkan nafsu makan dan memperkuat penampilan fisik. Obat ini menimbulkan perasaan nyaman atau euforia (perasaan senang yang berlebihan). . Beberapa pecandu amfetamin adalah penderita depresi dan mereka menggunakan efek peningkat-suasana hati dari amfetamin untuk mengurangi depresinya sementara waktu. Pada atlet pelari, amfetamin bisa memperbaiki penampilan fisik, perbedaan sepersekian detik bisa menentukan siapa yang menjadi juara. Para pengemudi truk jarak jauh menggunakan amfetamin supaya mereka tetap terjaga. Selain merangsang otak, amfetamin juga meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Pernah terjadi serangan jantung yang berakibat fatal, bahkan pada atlet muda yang sehat. Tekanan darah bisa sedemikian tinggi sehingga pembuluh darah di otak bisa pecah, menyebabkan stroke dan kemungkinan menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Kematian lebih mungkin terjadi jika: - MDMA digunakan dalam ruangan hangat dengan ventilasi yang kurang - pemakai sangat aktif secara fisik (misalnya menari dengan cepat) - pemakai berkeringat banyak dan tidak minum sejumlah cairan yang cukup untuk menggantikan hilangnya cairan. Orang yang memiliki kebiasaan menggunakan amfetamin beberapa kali sehari, dengan segera akan mengalami toleransi. Jumlah yang digunakan pada akhirnya akan meningkat sampai beberapa ratus kali dosis awal. Pada dosis tertentu, hampir semua pecandu menjadi psikostik, karena amfetamin dapat menyebabkan kecemasan hebat, paranoia dan gangguan pengertian terhadap kenyataan hidup. Reaksi psikotik meliputi halusinasi dengar dan lihat (melihat dan mendengar benda yang sebenarnya tidak ada) dan merasa sangat berkuasa. Efek tersebut bisa terjadi pada siapa saja, tetapi yang lebih rentan adalah pengguna dengan kelainan psikiatrik (misalnya skizofrenia). |
PENGOBATAN Gejala yang berlawanan dengan efek amfetamin terjadi jika amfetamin secara tiba-tiba dihentikan penggunannya. Pengguna akan menjadi lelah atau mengantuk, yang bisa berlangsung selama 2-3 hari setelah penggunaan obat dihentikan. Beberapa pengguna sangat cemas dan gelisah. Pengguna yang juga menderita depresi bisa menjadi lebih depresi jika obat ini berhenti digunakan. Mereka menjadi cenderung ingin bunuh diri, tetapi selama beberapa hari mereka mengalami kekurangan tenaga untuk melakukan usaha bunuh diri. Karena itu pengguna menahun perlu dirawat di rumah sakit selama timbulnya gejala putus obat. Pada pengguna yang mengalami delusi dan halusinasi bisa diberikan obat anti-psikosa (misalnya klorpromazin), yang akan memberikan efek menenangkan dan mengurangi ketegangan. Tetapi obat anti-psikosa bisa sangat menurunkan tekanan darah. Biasanya lingkungan yang tenang dan mendukung bisa membantu pemulihan pengguna amfetamin. |
Ketergantungan : Penyalahgunaan Kokain
DEFINISI Kokain menyebabkan efek yang mirip dengan amfetamin namun jauh lebih kuat. Kokain terdapat dalam bentuk sediaan per-oral (ditelan), sebagai serbuk yang dihirup melalui hidung (snorted) atau disuntikkan secara langsung ke dalam sebuah vena (mainlining). Jika direbus dengan natrium bikarbonat, kokain dirubah menjadi bentuk bebas yang disebut pecahan kokain (crack cocaine), yang bisa dihisap. Pecahan kokain bekerja secepat kokain yang disuntikkan secara intravena. Kokain menyebabkan kesiagaan yang luar biasa, euforia (kegembiraan yang luar biasa) dan tenaga yang luar biasa jika disuntikkan intravena atau dihirup. |
GEJALA Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat. Efek lainnya adalah - sembelit - gangguan pencernaan - kegugupan yang berlebihan - perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf - kejang - halusinasi - delusi paranoia - perilaku kasar. Pecandu bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Efek kokain hanya berlangsung selama 30 menit, karena itu pecandu mengulang-ulang pemakaiannya. Untuk mengurangi kegugupan akibat kokain, banyak pecandu yang juga menggunakan heroin atau obat depresan lainnya (misalnya alkohol). Wanita yang menjadi hamil selama ketagihan kokain lebih mudah mengalami keguguran. Jika tidak terjadi keguguran, maka janinnya bisa mengalami kerusakan karena kokain, yang dengan mudah dapat dipindahkan dari darah ibu ke darah janin. Bayi yang lahir dari pecandu kokain bisa memiliki pola tidur yang abnormal dan memiliki koordinasi yang buruk. Perkembangan merangkak, berjalan dan berbicara bisa terhambat; tetapi hal tersebut juga bisa disebabkan karena kekurangan gizi, perawatan kehamilan yang buruk dan penggunaan obat-obat lain selama kehamilan. Toleransi terhadap kokain bisa segera terjadi jika kkokain digunakan setiap hari. Reaksi putus obat (kelelahan dan depresi yang berlebihan), merupakan lawan dari efek obat. Keinginan untuk bunuh diri segera timbul jika pecandu berhenti menggunakan obat. Setelah beberapa hari, ketika kekuatan jiwa dan fisiknya telah kembali, pecandu bisa mencoba melakukan usaha bunuh diri. Pada pemakaian dengan suntikan, berbagai penyakit infeksi (misalnya hepatitis dan AIDS) bisa ditularkan, jika para pecandu menggunakan jarum yang tidak steril secara bergantian. |
DIAGNOSA Penggunaan kokain bisa terlihat pada seseorang yang hiperaktif dengan pupil yang melebar dan denyut jantung yang meningkat. Pada pengguna kelas berat, timbul kecemasan dan rasa tidak menentu, merasa sangat berkuasa dan perilaku hiperseksual. Pecandu seringkali menunjukkan paranoia. Penggunaan kokain bisa terlihat pada pemeriksaan air kemih dan darah. |
PENGOBATAN Kokain adalah obat yang efeknya sangat singkat, sehingga mungkin tidak diperlukan pengobatan untuk reaksi keracunan kokain. Bisa diberikan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah atau denyut jantung. Obat lainnya diberikan untuk mengatasi kejang atau demam yang sangat tinggi. Gejala putus obat karena pemakaian kokain jangka panjang memerlukan pengawasan yang ketat, karena pecandu bisa mengalami depresi dan memiliki keinginan untuk bunuh diri. Mungkin pecandu harus dirawat di rumah sakit atau pusat rehabilitasi. Metode paling efektif untuk mengatasi penyalahgunaan kokain adalah penyuluhan dan psikoterapi. Kadang kelainan psikis yang sering terjadi pada pecandu kokain (depresi dan manik-depresi), diobati dengan obat anti-depresi atau litium. |
Penyalahgunaan Marijuana
DEFINISI Marijuana biasanya dihisap dalam bentuk sigaret yang terbuat dari batang, daun dan bunga Cannabis sativa yang dikeringkan. Marijuana juga dipakai sebagai hashis (ganja). Bahan aktif marijuana adalah tetrahydrocannabinol (THC), yang terdapat dalam berbagai variasi, yang paling aktiv adalah delta-9-THC. Tiruan delta-9-THC dibuat sebagai obat yang disebut dronabinol dan digunakan dalam penelitian dan kadang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker. Beberapa orang menjadi tergantung kepada marijuana dengan alasan psikis, dan ketergantungan ini memiliki semua karakteristik dari bentuk ketagihan yang berat. Ketergantungan fisik pada marijuana belum pernah diperlihatkan secara meyakinkan. Sama halnya dengan alkohol, marijuana bisa digunakan sewaktu-waktu tanpa menimbulkan kelainan fungsi sosial, fungsi psikis maupun ketagihan. |
GEJALA Marijuana menekan aktivitas otak, menyebabkan keadaan seperti mimpi dimana gagasannya tidak berhubungan dan tidak terkendali. Persepsi waktu, warna dan ruang bisa terganggu dan semakin berat. Warna terlihat lebih cerah, suara terdengar lebih keras dan nafsu makan bertambah. Marijuana biasanya mengurangi ketegangan dan menimbulkan perasaan nyaman. Keakraban, kegembiraan dan kebahagiaan tampaknya berhubungan dengan tempat dimana obat digunakan, seperti apakah pecandu merokok sendiri atau dalam suatu kelompok dan berhubungan dengan suasana hati yang dominan. Selama pemakaian marijuana, kemampuan komunikasi dan kemampuan motorik menurun, sehingga sangat berbahaya jika pecandu mengemudi atau mengendalikan alat-alat berat. Pecandu yang mengkonsumsi sejumlah besar marijuana mengalami kebingungan dan disorientasi. Mereka bisa mengalami psikosa karena keracunan, mereka tidak mengenali dirinya sendiri, tidak tahu dimana mereka berada atau tidak tahu soal waktu. Seorang yang skizofrenik sangat rentan terhadap efek tersebut dan terdapat bukti yang nyata bahwa skizofrenia bisa bertambah buruk jika disertai dengan pemakaian marijuana. Kadang terjadi reaksi panik, terutama pada orang yang baru pertama kali menggunakan marijuana. Efek lainnya yang juga terjadi adalah peningkatan denyut jantung, terdapat bintik merah di mata dan mulut yang kering. Toleransi dapat terjadi pada pemakaian marijuana jangka panjang. Reaksi putus obat dapat berupa peningkatan aktivitas otot dan tidak bisa tidur. Tetapi karena marijuanan dibuang dari tubuh secara perlahan, maka reaksi putus obat cenderung bersifat ringan dan biasanya tidak tampak pada pecandu kelas menengah. Beberapa penelitan telah menunjukkan bahwa penggunaan marijuana kelas berat dalam jangka waktu yang lama pada laki-laki, bisa mengurangi kadar testosteron, ukuran buah zakar dan jumlah sperma. Pemakaian jangka panjang pada wanita bisa menyebabkan ketidateraturan siklus menstruasi. Tetapi efek tersebut tidak selalu terjadi dan efek terhadap kesuburan masih belum pasti. Wanita hamil yang menggunakan marijuana bisa melahirkan bayi yang lebih kecil. Selain itu delta-9-THC bisa ditemukan dalam ASI dan bisa mempengaruhi bayi yang disusui. Efek merokok marijuana dalam jangka panjang terhadap paru-paru, mirip dengan efek rokok sigaret. Sering terjadi bronkitis dan resiko terjadinya kanker paru-paru kemukngkinan meningkat. |
DIAGNOSA Hasil pemeriksaan air kemih untuk marijuana biasanya tetap positif selama beberapa hari setelah penggunaan, bahkan pada pemakaian sewaktu-waktu. Pada pemakaian yang terus menerus, hasil tes bisa tetap positif dalam waktu yang lebih lama karena obat secara perlahan dilepaskan dari lemak tubuh. Lamanya hasil positif ini menetap bervariasi, tergantung kepada banyaknya THC dan frekuensi pemakaian marijuana. Pemeriksaan air kemih merupakan pemeriksaan yang efektif untuk menemukan pemakai marijuana. Hasil pemeriksaan yang positif hanya menunjukkan bahwa orang tersebut pernah menggunakan marijuana, tetapi tidak menunjukkan bahwa pemakai marijuana tersebut baru saja mengalami intoksikasi |
Langganan:
Postingan (Atom)